Petition to Nadiem Makarim

Stop Bullying Pada Masa MPLS dan OSPEK!! Ciptakan Sekolah & Kampus Merdeka Bullying!

Stop Bullying Pada Masa MPLS dan OSPEK!! Ciptakan Sekolah & Kampus Merdeka Bullying!

Pada umumnya tujuan diadakannya ospek adalah baik dan benar yaitu untuk mengenalkan kondisi lingkungan kampus dan memahami apa yang seharusnya kita lakukan sebagai seorang mahasiswa. Walupun begitu sering terjadi penyimpangan sosial yang bernama “Perpeloncoan” yang dilakukan oleh senior pembimbing, sehingga ada orang beranggapan bahwa ospek hanya membawa dampak negatif kepada maba, dan mereka sangat setuju jika ospek ditiadakan.

Salah satu penyebab terjadinya perpeloncoan adalah balas dendam. Balas dendam biasanya disalurkan kembali kepada adik-adik kelasnya nanti. Biasanya jadi turun temurun dilakukan dikarenakan kakak kelasnya dulu pernah galak pada dirinya. Karena tidak berani pada yang lebih tua, adik kelasnya yang jadi kena imbasnya.

Dampak kekerasan dari perpeloncoan bukan main-main mulai dari luka ringan akibat pukulan ataupun tendangan senior hingga yang menyebabkan kematian maba. Hal ini dapat menimbulkan trauma bagi peserta ospek sehingga tidak betah kuliah atau berorganisasi. Senioritas yang dilakukan pada saat ospek juga akan menimbulkan kurangnya kedekatan antara senior dengan Junior. Malah bisa jadi terjadi permusuhan dan itu akan menimbulkan sulitnya rasa kasih sayang dan tolong menolong diantara mahasiswa baik baru maupun lama.

Sebenarnya ada peraturan yang melarang kegiatan perpeloncoan ini. Berdasar SK DIKTI No. 33 tahun 2000 tentang peraturan kegiatan mahasiswa baru, bahwa orientasi mahasiswa baru hanya boleh dilaksanakan dalam kerangka akademik yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dan surat edaran DIKTI No. 3120 tahun 2007 tentang penegasan kembali pelarangan perploncoan pada orientasi mahasiswa baru, maka kegiatan yang berunsur perpeloncoan tidak akan terjadi.

Sumber Terkait: https://www.kompasiana.com/melvinmanik/55db460ee8afbd1b17059dc1/perpeloncoan-penyebab-dampak-dan-cara-mencegah

Masa orientasi harusnya jadi waktu pengenalan terhadap tempat belajar, bukan panggung senior untuk membully adik kelas.

Mas Menteri Nadiem Makarim yang bilang sekarang kita merdeka belajar, harus mengubah hal ini. Dia harus lebih tegas dan menindak serta menghilangkan budaya bullying ini.

Kita sama-sama ajak Mas Menteri, lewat petisiku ini. Tandatangani, sebarkan dan tag Mas Menteri.

Merdeka belajar itu artinya kita juga merdeka dari bullying. Kalau temen-temen ikut bantu tandatangani dan petisi ini viral, semoga ada perubahan.

Yuk, ikut bersuara, Kutunggu tanda tangan kalian !

Loading

July 5, 2024

1,895 Supporters

Wireframe avatar loader
Wireframe avatar loader
Wireframe avatar loader
Wireframe avatar loader
Wireframe avatar loader
Wireframe avatar loader
See more...
Letter to
Mendiknas, Nadiem Makarim

Stop Bullying Pada Masa MPLS dan OSPEK!! Ciptakan Sekolah & Kampus Merdeka Bullying!

Updates

More updates...
Official Account
Official Account
Started this petition 7 months ago

1 Comment

Bung Ahmad
Bung Ahmad

Setuju banget, ayok berantas budaya kekerasan di kampus, ganti dengan kegiatan lain yang lebih ramah

Write a Reply or Comment

You should or account to post comment.

1,895 Supporters
3,105 needed to reach 5,000
By signing, you accept Supporter’s Terms of Service and Privacy Policy, and agree to receive occasional emails about campaigns on Supporter. You can unsubscribe at any time.
Similar petitions
Tolak Pemecatan Prof Budi Santoso sebagai Dekan UNAIR
Petition to Budi Gunadi Sadikin

Kami segenap masyarakat dan Insan Akademis Indonesia mendukung segala bentuk kebebasan berpendapat ...

Insan Akademis Indonesia 1,0K supporters