Jujur aku nggak nyangka dapat segitu banyaknya dukungan dari teman-teman. Suara 60 ribu orang lebih di petisi ini dan ratusan ribu orang di medsos, berdampak juga!
Setelah isunya viral, akhirnya kak Raffi Ahmad ngeluarin pernyataan yang udah kita tunggu-tunggu. Dia bilang AKAN menarik diri dari proyek pembangunan beach club di Gunungkidul karena mendengar penolakan masyarakat! Wohooooo…
Saya mau apresiasi untuk kak Raffi Ahmad yang mau mendengarkan kita semua. Semoga investor yang lain juga ngikutin jejak kak Raffi yaaa (amin yang keras!).
Ini adalah kabar baik untuk gerakan kita melindungi kawasan karst yang sangat penting untuk menyimpan cadangan air. Apalagi di daerah Gunungkidul yang emang udah sulit air sekarang ini. Saya mau sampaikan apresiasi buat teman-teman yang udah mau berjuang bersama dalam gerakan ini. Sesungguhnya perkembangan positif ini karena kita sama-sama bergerak melawan potensi kerusakan alam.
Saya juga mau terima kasih untuk organisasi-organisasi yang bantu gerakan ini juga. Yang tergabung di Koalisi Gunungkidul Melawan. Ada WALHI, anak-anak muda di komunitas Gunungkidul Melawan, Climate Rangers Jogja, WeSpeakUp.org, dan juga 350.org.
Tapi temen-temen, penarikan diri Raffi Ahmad dari proyek ini bukan berarti pembangunan beach clubnya batal lho. Kita nggak tahu apakah dialihkan ke investor yang lain atau proyek pembangunan beach clubnya bener-bener bakalan batal.
Jadiiii, kita masih tetap harus mengawal ini. Nah, sekarang ini bolanya ada di Bupati Gunungkidul Sunaryanta. Apakah beliau juga mau melindungi kawasan karst dengan stop pemberian izin pembangunan di kawasan karst, atau malah sebaliknya?
Untuk sekarang ini, kita rayain dulu yuk kemenangan kecil kita. Biar kita bisa recharge dan punya energi baru untuk mengawal langkah ke depannya. Gerakan kita tidak akan berhenti sampai pembangunan beach club dan resort di kawasan karst Gunungkidul dan Gunungsewu DIBATALKAN!
Salam, Muhammad Raafi dan Koalisi Gunungkidul Melawan.
Write a Reply or Comment
You should Sign Up account to post comment.
or